
Apple (AAPL) mengumumkan rencana investasi US$500 miliar di AS dalam empat tahun ke depan, termasuk pembangunan pabrik server kecerdasan buatan (AI) di Texas dan ciptakan 20.000 pekerjaan riset. Langkah ini di lakukan setelah CEO Apple Tim Cook, bertemu dengan Presiden Donald Trump. Tarif 10% pada produk yang di rakit di China menjadi tantangan bagi Apple, dan komitmen ini di nilai sebagai sinyal positif bagi pemerintahan Trump. Apple akan menggandakan Dana Manufaktur Lanjutan menjadi US$10 miliar untuk mendukung produksi silikon canggih di pabrik TSMC Arizona.

Selain itu, pabrik baru di Houston akan memproduksi server AI yang sebelumnya di buat di luar AS. Tak hanya itu, Apple juga akan membuka Akademi Manufaktur di Michigan untuk membantu perusahaan kecil dan menengah meningkatkan proses manufaktur. Dengan investasi besar-besaran ini, Apple memperkuat posisi sebagai pemimpin teknologi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi AS. Langkah ini menunjukkan keyakinan Apple pada inovasi dan potensi manufaktur domestik.